Jumat, 31 Maret 2017

Mojokerto Heboh - Pemandu Lagu Cantik Yang Di Siram Air Keras Akhirnya Menghembuskan Nafas Terakhir Pada Hari Ini Jumat (31/03/2017)


MOJOKERTO - Dian Wulansari alias Citra Rey korban penyiraman air keras menghembuskan napas terakhir, Kamis (31/3/2017) dinihari di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Infeksi akibat luka bakar yang cukup parah, membuat kondisi perempuan berprofesi Ladies Companion (LC) terus menurun.
Terhitung sejak 6 Maret lalu, Citra dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan yang lebih mumpuni, setelah di rawat di ruang ICU Graha Jasmine RS Gatoel, Mojokerto selama dua hari.
Luka bakar yang mencapai 50 persen ini, mengharuskan Citra mendapatkan operasi sebanyak enam kali.
Namun Tuhan berkehendak lain, kondisi Citra semakin hari terus menurun.
Pada Kamis (30/3) malam, tiba-tiba Citra tak sadarkan diri. Tepat pukul 23.00 WIB, perempuan yang dikenal pendiam di mata keluarga ini pun menghembuskan napas terakhir.
Ya, sosok perempuan kalem dan penuh perhatian kepada keluarga ini, meninggalkan begitu banyak kenangan, terutama Saidi ayahnya.
Di mata pria paruh baya ini, korban tak pernah sedikitpun menyakitkan hati kedua orangtuanya.
"Saya tidak bisa mendampingi almarhum, karena di rumah sedang sakit," katanya di rumah duka.
Sejak di rawat di RSUD dr Soetomo, Saidi tak pernah bisa menjenguk karena sakit yang mengharuskannya berada di rumah.
Pertemuan terakhirnya dengan korban adalah ketika dirawat di ICU Graha Jasmine RS Gatoel, Mojokerto.
"Saya harap pelaku dihukum mati karena menyebabkan anak kami meninggal," katanya sembari berkaca-kaca.
Kesedihan mendalam juga terlihat mendalam dari Ninik Kurniawati ibunya.
Isak tangis pecah ketika jenazah diturunkan dari mobil ambulans yang membawa sejak dari Surabaya.
Terlihat para kerabat dan teman korban telah berkumpul di rumah yang didominasi dengan warna hijau ini.
Memiliki raut wajah yang cantik, tak membuat Citra sombong. Hal ini diungkapkan Toha tetangga korban saat takziah.
Bahkan korban dikenal dengan sosok yang ramah dan kerap menyapa para tetangga di sekitar rumah.
"Almarhum itu sangat baik, sudah cantik tapi tidak sombong. Biasanya kan ada, orang cantik tapi sombongnya luar biasa," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Citra dan Solehudin mengalami luka bakar setelah disiram air keras oleh Lamaji warga Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari, Minggu (5/3) sekitar pukul 01.30 Wib.
Saat itu korban mengendarai Honda Brio nopol S 1141 SR dihadang pelaku di depan SPBU Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri.
Aksi ini diduga karena karena pelaku cemburu oleh korban yang telah dipacarinya selama enam tahun terkahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar